Program Mudik Gratis oleh Pemprov DKI Jakarta


Pahami Syarat, dan Tata Cara Mendaftar

(Sumber : GerakInklusi.id)

Pemprov (Pemerintah Provinsi) DKI Jakarta melalui Dishub (Dinas Perhubungan) DKI Jakarta mengadakan program mudik gratis pada lebaran 2024. Program mudik gratis ini terbuka untuk seluruh warga DKI Jakarta dengan tujuan ke 19 Kota/kabupaten provinsi di Indonesia. Penyelenggaraan mudik gratis oleh Pemprov DKI Jakarta yang hendak merayakan idul fitri 1445 H. Rencananya, pada masa angkutan lebaran nanti, sistem ganjil-genap akan ditiadakan selama libur lebaran.

Pendaftaran program mudik ini dibuka pada 20 Maret 2024 dan akan ditutup ketika kuota telah penuh. Untuk mengikuti program mudik gratis oleh Pemprov DKI Jakarta yaitu peserta harus menyertakan kelengkapan administrasi yang diperlukan seperti KK (Kartu Keluarga), KTP DKI Jakarta (Kartu Tanda Penduduk), dan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) jika membawa motor, pendaftaran dilakukan secara online melalui https://mudikgratis.jakarta.go.id.

Sebanyak 259 unit bus disiapkan untuk keberangkatan arus mudik, dan 210 unit bus disiapkan untuk arus balik. Dishub Jakarta juga menyediakan 13 unit truk untuk mengangkut kendaraan motor pemudik saat arus mudik, dan 10 truk untuk arus balik. Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo memprediksi sebanyak lebih dari 18 ribu warga akan memanfaatkan program mudik gratis pada hari raya tahun ini.

Terdapat 19 kota/kabupaten yang tersebar di enam provinsi, yaitu :

1.      Jawa Tengah : Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonsobo, Sragen.

2.      Jawa Timur : Madiun, Kediri, Jombang, Malang

3.      Jawa Barat : Tasikmalaya, Kuningan

4.      D.I Yogyakarta : Yogyakarta

5.      Lampung : Bandar Lampung

6.      Sumatera Selatan : Palembang.

Pada 4 April 2024, rencananya peserta program mudik gratis ini akan diberangkatkan dari Monas (Monumen Nasional). Adapun tujuan dari program mudik gratis yaitu untuk memberikan bantuan kepada warga Jakarta yang ingin pulang ke kampung halaman tanpa harus khawatir akan biaya transportasi. Program ini juga bertujuan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dengan memberikan opsi transportasi alternatif bagi masyarakat. Dengan mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang melakukan perjalanan mudik, Pemprov DKI Jakarta berharap dapat mengurangi tekanan pada infrastruktur jalan dan memperbaiki kondisi lalu lintas di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Lingga Antarkusuma Putra, Ia merupakan salah satu mahasiswa rantau yang berasal dari Kota Cirebon yang menempuh pendidikan tinggi di Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta, program studi Seni Kuliner. Ia menjelaskan “Sebagai Mahasiswa perantau ini cukup Alhamdulillah banget buat saya karena bisa meminimalisir budget saya untuk pulang dengan biaya pribadi. Jadi beruntung banget sih ada program mudik gratis ini. Saya berasal dari Cirebon dan kota tujuan mudiknya sendiri juga ke Cirebon.”

Lingga menjelaskan untuk mekanisme keberangkatan peserta mudik gratis adalah menggunakan Bus. Ia juga menjelaskan untuk titik kumpul keberangkatan akan diinfokan pada 28-30 Maret 2024. “Untuk persyaratannya nggak ada yang segimana ribet, sih. Cuma fotokopi KTP, fotokopi Kartu Keluarga. Untuk proses seleksinya saya kurang tau sih ya, tapi semoga aja kita lolos semua.” Kata Lingga.

“Semoga setiap tahun diadakan, dan semoga kedepannya bisa lebih banyak lagi kota-kota yang tersedia karena itu bener-bener ngebantu banget sebagai mahasiswa perantau seperti saya.” Sambungnya. (JAR)

 

Teks : Jasmine Al Ramadhani

Wawancara

Hard News

JakNews

Komentar

Postingan Populer