Pojok Baca Hadir di Stasiun Jakarta Kota
Pojok Baca Hadir di Stasiun Jakarta Kota
Stasiun Jakarta Kota, sebuah ikon yang tak lekang oleh waktu di Ibu Kota Indonesia. PT KAI Commuter (KCI) menuangkan ide penyediaan pojok baca di Stasiun Jakart Kota. Pojok baca di stasiun ini dinamakan “Baca di KRL,” Para pengunjung dapat mendatangi stasiun dan meminjam buku yang ada di stasiun di Jakarta Kota lalu mengembalikannya di Stasiun Bogor. Pojok baca ini memiliki lebih dari 300 buku fisik mulai dari novel, komik, buku anak-anak, buku motivasi, buku self improvement dan buku lainnya dari berbagai genre yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Pojok baca terletak di sebelah kanan pintu utara Stasiun Jakarta Kota tepatnya di tengah, disamping information centre. Tak hanya ada di Stasiun Jakarta Kota, pojok baca juga terdapat di Stasiun Bogor, jika pengunjung mendapat kendala seperti ingin meminjam buku namun tidak dapat turun di Stasiun Bogor, pojok baca juga menyediakan layanan e-Book gratis dengan hanya mengakses barcode yang tertera. Keberadaan pojok baca di Stasiun Jakarta Kota mendapat dukungan positif dari pengunjung.
“Keren sih ya, suatu upaya juga buat ningkatin literasi di Indonesia terkhususnya kaum milenial yang udah lekat banget sama handphone. Ngebantu juga buat jadi temen pas nunggu kereta, karena selain memperbanyak literasi, di sisi lain juga bisa jadi pengisi waktu luang. Kan, kita juga punya waktu untuk keluar dari whatsapp untuk istirahat dan nggak di chat kerjaan.” Kata Inay, seorang mahasiswa yang berkunjung ke Pojok Baca. Inay juga berharap, Pojok Baca yang ada di Stasiun Jakarta Kota untuk tetap eksis, dan pengunjung tidak mengambil atau membawa pulang buku yang seharusnya di kembalikan.
Hadirnya Pojok baca di Stasiun Jakarta Kota ini memiliki berbagai dampak positif seperti meningkatkan literasi atau minat baca masyarakat; seperti yang kita ketahui Indonesia menduduki peringkat ke-62 dari 70 negara yang dimana Indonesia memiliki tingkat dengan literasi terendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Tak hanya itu, dampak positif dari hadirnya pojok baca di Stasiun Jakarta Kota ini sebagai wadah pengisi waktu tunggu dengan produktif; ketika para penumpang harus menunggu kedatangan kereta, Pojok baca menjadi tempat yang ideal untuk mengisi waktu dengan produktif karena diselingi dengan membaca buku dan tidak bergantung dengan gadget.
Dampak positif selanjutnya yaitu mendorong kreativitas dan imajinasi; dengan banyaknya buku yang tersedia di pojok baca hal ini dapat memicu kreativitas dan imajinasi pembaca terutama anak-anak yang masih dalam tahap pengembangan untuk eksplorasi lebih jauh terhadap imajinasi dan rasa ingin tahunya, hal ini juga akan mendorong pembaca ingin terus membaca buku yang berbeda untuk mengetahui keberagaman cerita yang unik yang telah dituangkan pada buku.
Ditengah perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup masyarakat, Pojok baca di Stasiun Jakarta Kota tetap relevan dan memiliki peran yang penting dalam meningkatkan minat baca dan literasi. Dengan terus menghadirkan inovasi, menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, dan mendapat dukungan dari berbagai pihak, Pojok baca dapat terus berkontribusi dalam upaya peningkatan literasi untuk masyarakat Indonesia. (JAR)
Teks : Jasmine Al Ramadhani
HardNews
Rubrik : JakNews
Komentar
Posting Komentar