Mengisi Waktu di Ruang Baca Jakarta

 

Pojok Baca Jakarta, MRT Dukuh Atas : Tempat Inspiratif Menyelami Dunia Literasi


Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca, persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Dilansir dari laman kominfo.go.id minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, hanya satu orang yang rajin membaca. Oleh karena itu, sebagai salah satu upaya mendorong peningkatan minat baca masyarakat, PT MRT Jakarta (Perseroda) telah meluncurkan gerakan #RuangBacaJakarta pada September 2019 lalu. 

Gerakan ini diresmikan oleh Anies Baswedan,  upaya ini dilakukan untuk mendorong masyarakat membaca buku meskipun di ruang-ruang publik, dan sarana transportasi umum seperti MRT Jakarta. Melalui gerakan ini juga, PT MRT Jakarta (Perseroda) menyediakan rak dan buku di setiap stasiun sehingga masyarakat dapat mengambil buku di stasiun keberangkatan, dan membacanya selama di area MRT Jakarta. Masyarakat diimbau agar mengembalikan buku yang dipinjam di stasiun tujuan.

Ruang Baca Jakarta yang terdapat di depan stasiun MRT Dukuh Atas berwarna biru ini menarik perhatian setiap warga yang melintasi tempat tersebut. Tak jarang warga mendekat ke ruangan yang diberi nama Pojok Baca Jakarta ini dan tidak sedikit juga calon penumpang MRT berhenti sejenak untuk membaca dan bersantai sambil mengisi waktu sebelum akhirnya melanjutkan perjalananya. Meskipun tempatnya tidak terlalu luas, penataan pada Ruang Baca Jakarta sangat tepat karena dapat membuat ruang itu terasa besar. Banyak Para pengunjung micro library itu terlihat sangat nyaman dengan suasana dan menikmati waktu luangnya untuk membaca buku.

Buku-buku yang disediakan pun sangat beragam, mulai dari fiksi maupun non fiksi. Namun, kebanyakan buku-buku yang disajikan adalah buku-buku cerita. Buku-buku yang di tata di rak buku pun terlihat buku-buku bacaan yang tipis, hal ini dilakukan karena untuk menyesuaikan waktu yang dimiliki oleh penumpang MRT yang tidak banyak.

Ruang Baca Jakarta adalah investasi dalam masa depan. Dengan memperluas akses terhadap literasi dan menyediakan lingkungan yang mendukung pembelajaran, Ruang Baca Jakarta ini dapat membantu menciptakan generasi yang berpengetahuan, kritis, dan kreatif. Upaya ini adalah langkah kecil menuju sebuah masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya pengetahuan dan pemahaman. Pengunjung tidak hanya dapat meminjam buku, namun juga dapat menyumbang buku-buku pribadi yang telah tidak terpakai dengan cara meletakkan buku-buku yang akan didonasikan di samping drop box atau kotak pengembalian buku. (JAR)

 

Teks : Jasmine Al Ramadhani

Soft News (Observasi)

Ruang Jakarta

Komentar

Postingan Populer